Johnny Pardede Meninggal Dunia Julius Raja: Kita Kehilangan Tokoh Sepakbola
Administrator - Rabu, 15 Mei 2024 13:14 WIB
Johnny Pardede
Medan, (idesumut)
Sepakbola Sumut kehilangan tokoh setelah Johnny Pardede meninggal dunia di Jakarta, Rabu (15/5).
Exco Asprov PSSI Sumut, Julius Raja mengaku kehilangan sosok pendiri klub Harimau Tapanuli, Johnny Pardede.
Menurut pria yang akrab disapa Mr King, Johnny Pardede adalah sosok sahabat yang banyak mengabdi di sepakbola.
"Kita kehilangan tokoh sepakbola nasional.
Beliau meneruskan jejak almarhum orang tua yang juga tokoh sepakbola nasional, TD Pardede, pendiri klub Galatama Pardedetex tahun 1968, klub besar dan membuat banyak pemain nasional hijrah ke Medan, seperti Iswadi Idris, Soetjipto Soentoro dkk," kata Julius Raja.Johnny melalui klub HDTI berkiprah di kompetisi PSMS.
Johnny juga pernah mengadakan turnamen sepakbola yang cukup terkenal, UDA Cup. Selain itu, juga mendatangkan pemain terkenal Hamzah Arfa, John Lesnusa, serta mendatangkan Jairo Matos, dari Brazil sebagai pemain asing pertama ke Indonesia.
Johnny Pardede tahun 1989, mendirikan klub sepakbola Harimau Tapanuli di Balige yang mencatatkan perestasi nasional, serta melahirkan banyak pemain seperti Colly Misrun, Erwin, Syafril dkk.
Johnny pernah ditunjuk Agum Gumelar (mantan ketua umum PSSI), sebagai penanggung jawab dan manajer Timnas Usia 17, dimana pemusatan latihannya dilakukan di Medan. Sebagain penanggung jawab sekaligus manager Jony pardede, selalu membawa tim tur ke Eropah. India dan Asia.
"Banyak pemain yang diorbitkanJohnny," kata Julius Raja yang juga mantan sekretaris PSMS Medan.
Setelah melihat sepakbola dikelola tidak benar lagi dan penuh dengan judi, Johnny kemudian tidak mau lagi terlibat mengurus sepakbola.
Belakangan, Johnny aktif menekuni agama. (Fay)
SHARE:
Editor
: Administrator
Tags
Berita Terkait
Komentar