IPSI Sumut Incar Target Besar

idesumut.com -

Medan-Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia Sumatera Utara (IPSI Sumut) sebagai tuan rumah, mengincar target perolehan medali emas terbesar dalam sejarah penyelenggaraan multi even olahraga paling bergengsi di tanah-air PON XXI/2024.

Ketum Pengprov IPSI Sumut, Dahliana yang diwakili Wakil Ketum II, M. Syahrir, didampingi Ketua lembaga wasit juri, Lili Zairiyan, dan pelatih Pedomanta Keliat mengungkapkan target 4 medali emas yang menjadi incaran mereka.

"Dari 22 nomor yang dipertandingkan di PON 2024 nanti, kami IPSI Sumut menargetkan empat emas," kata Drs M Syahrir MI.Kom di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, di Kantor Dispora Sumut, Medan, Selasa (11/7).

Syahrir cukup optimis target 4 emas yang menjadi incaran bisa tercapai.

Pedomanta Keliat mengakui, IPSI Sumut membidik target cukup besar kali ini, apalagi Sumut akan menjadi tuan rumah pertandingan cabor pencak silat yang nantinya digelar di Deliserdang.

Disebutkan, IPSI Sumut terakhir kali menorehkan tinta emas di PON 2012 Palembang, namun saat itu hanya meraih 1 medali emas yang dipersembahkan Afriansyah. Sebab itu, target 4 emas akan menjadi incaran terbesar IPSI Sumut di PON.

Target empat emas itu diharapkan diraih dari nomor seni dan tanding. "Dari nomor seni kita prediksi perolehan medali emas antara 3 sampai 4 medali, sedang nomor tanding perkiraannya bisa 2 atau 3 emas," kaya Pedomanta.

IPSI Sumut cukup percaya diri dengan targetnya tersebut. Lili Zairiyan pun menambahkan, target empat emas itu mengacu hasil dari event teranyar yakni Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Piala Kasad ke-1 2023 di Cimahi, Jawa Barat, akhir Mei lalu.

Di mana, dari 8 atlet Sumut yang diturunkan bertanding, Sumut meraih 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

"Tapi selain itu, ada dua atlet (Sumut) kita yang saat itu turun membela tim TNI AD, berhasil meraih dua emas. Keduanya merupakan atlet pelatda (PON) Sumut," beber Lili.

Pedomanta Keliat menambahkan, saat ini ada 22 atlet pelatda yang dipersiapkan untuk mengikuti 18 nomor pertandingan.

"Rencananya akan ada empat atlet tambahan lagi. Tinggal nunggu SK saja dari KONI Sumut. Jadi rencananya di PON 2024 nanti kami ikuti 19 dari 22 nomor yang dipertandingkan," ungkapnya.

Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Pedo ini mengatakan, tim Pelatda pencak silat Sumut menjalani 10 kali sesi latihan dalam seminggu.

"Kita latihannya berada di dua lokasi, di Unimed dan Hubdam I/BB (Namorambe, Deli Serdang)," sebutnya.

"Nggak jauh beda sih dengan cabor lainnya, kami juga memiliki beberapa kendala, terutama di peralatan. Kami masih kekurangan pecing, sansak, dan pelindung badan," curhatnya.

Disinggung hasil torehan medali di PON, lanjut Pedo, Sumut meraih dua perunggu di PON Papua 2021 lalu. "Tapi emas (pencak silat) terakhir yang kita raih memang saat PON Riau 2012," pungkasnya.

Mengenai peta kekuatan nasional saat ini diakui cukup merata, jika pedomannya PON Papua, hanya daerah Jabar dinilai yang agak menonjol. (dd)